Upaya Ungkap Identitas Korban, Kapolres Bitung Lakukan Informasi dan Koordinasi

Upaya Ungkap Identitas Korban, Kapolres Bitung  Lakukan Informasi dan  Koordinasi
Kapolres Bitung AKBP Tommy Bambang Souissa SIK, Konprensi Pers Pelaku Kasus Penganiayan Pengeroyokan

BITUNG - Masih misteri Kepolisian Resort Bitung Terus lakukan upaya pengungkapan identiras  Korban  penganiayaan Pengeroyokan yang yang terjadi pada beberapa waktu lalu.

Pasal sejak ditemukan warga pada Jumat 19 Mei 2023, meninggal dan mengapung di pelabuhan Perikani Aertambaga yang dipanggil Ling-Ling ini tak memiliki identas jelas.

Dan hingga dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Manembo-nembo, oleh Polsek dan Tim Inafis Polres Bitung Korban dari tindakan penganiayaan pengeroyokan ini, Kepolisian Resort Bitung dan jajaran terus melakukan berbagai upaya untuk bisa mendapatkan informasi  terkait identitas korban demikian halnya terkait kecurigaan bahwa korban adalah warga Asing

Hal itu disampaikan Kapolres Bitung, AKBP Tommy Bambang Souissa SIK, saat Konprensi Pers bersama Media di Mapolres Bitung, Senin (22/05/2023)

Bahwa menurut Kapolres sejak pembunuhan terjadi, hingga sekarang ini korban tidak ada dan belum ada identitasnya.

" Jadi hingga skarang ini korban belum ada identitasnya, " tegasnya.

Kapolres juga menuturkan Polisi terus melakukan upaya-upaya diantaranya menghubungi para Lurah dan masyarakat sekitar Aertambaga, dan juga disekitaran Polres Bitung. 

 " Bagi masyarakat apabila ada keluarganya yang hilang bisa dilaporkan Polres Bitung atau Polsek Aertambaga." Ujarnya.

Dan terkait dengan kecurigaan bahwa dia Korban adalah warga negara asing, Kapolres mengatakan, bekerjasama dengan pihak Imigrasi, Kecamatan Aertambaga berkoordinasikan hal itu.

" Tentunya juga kita koordinasikan itu dengan Komjen Philipin yang mungkin diduga korban warga Philipin." Tukasnya. (AH)

bitung
Abdul Halik Harun

Abdul Halik Harun

Artikel Sebelumnya

Press Konfrence, Kapolres Bitung Ungkap...

Artikel Berikutnya

Irup Hari KORPRI, di Hari Kartini Ke-144,...

Berita terkait