Resmikan Posko Pemenangan Aertambaga, Geraldi Tekankan Perbedaan Tak Harus Disamakan Tapi Dipersatukan

Resmikan Posko Pemenangan Aertambaga, Geraldi Tekankan Perbedaan Tak Harus Disamakan Tapi Dipersatukan
Geraldi Mantiri dalam Kegiatan Peresmian Posko Pemenangan GM-Win Aertambaga

BITUNG - Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Bitung, Geraldi Mantiri-Erwin Wurangian remikan Posko Pemenangan GM-Win Aertembaga di Kelurahan Winenet  Dua Kec. Aertambaga Bitung, Rabu (19/09/2024).

Peremian ditandai pelepasa Balon dan Gunting Pita oleh Kedua pasangan Calon disaksikan Ketua Partai Pendukung, Tokoh Agama Para Kader Partai, Relawan dan Pendukung. 

Pada kesempatan itu, Bakal Calon Walikita Geraldi Mantiri menyampaikan menyampaikan terimah kasih kepada semua relawan pemenangan GM - EW, dan pengurus partai, simpatisan Yang bersama - sama Hadir ditempat ini.

Kami berdua saat ini sudah Meresmikan posko pemenangan yang Ke Enam  GM - EW,   Kedepan dua lagi posko yang akan kami resmikan ya itu di Pulau Lembe Selatan dan Lembe Utara. Sehingga nantinya selururuhnya ada 8 Posko di semua Kecamatan. 

" Mudah - mudahan sebelum penetapan, peresmian posko di Lembeh Selatan (Lemsel) dan Lembeh Utara (Lembut) sudah selesai, ” imbuh Geraldi

Dirinyapun menekankan  terkait Posko Pemenangan di gunakan adalah dalam rengka mengkosilidasikan berbagai keragaman dan perbedaan.

" Karena keberagaman dan berbeda warna itu tidak harus disamakan tetapi dipersatukan.  Oleh karena jika perbedaan itu di persatukan kita mengamini itu sebagai suatu bentuk kekuatan bukan  masalah." Tegas Visioner Muda ini

Ditambahkan, Geraldi pun mengingatkan agar di setiap Posko pemenangan bendera Partai Pengusung dan Partai pendukung itu di pasang agar tidak menimbulkan kesan tidak baik, bahwa hanya PDIP dan Golkar saja.

Kedepan sambungnya, kita ketambahan tenaga dari Partai Hanura. Dan dalam waktu dekat kami akan ketemu dengan Ketua dan Pemgurusnya untuk memantafkan hal tersebut. "Tentunya wajib ketemu, apalagi  Ketua Partai Hanura itu  berada di Kecamatan Aertambaga.

Kadang kala ungkapnya, karena kita berbeda, maknanya sering dipelintir, ingat baik baik ketika kita diselamatkan itu tandanya kita memaksa, tetapi ketika kita dipersatukan kita diaminkan. 

" Dengan keragaman tersebut, jelas maknanya bahwa kita akan terbentuk dengan kekuatan bukan dengan masalah, " kata Visioner muda ini. Pungkasnya (AH)

bitung
Abdul Halik Harun

Abdul Halik Harun

Artikel Sebelumnya

Masombang Masyarakat Nusa Utara, Denny Tuejeh...

Artikel Berikutnya

Erwin Wurangian; Jangan Sebar Fitnah dan...

Berita terkait